Keterampilan menulis adalah kemampuan individu untuk menyampaikan gagasan, pendapat, informasi, maupun perasaannya kepada orang lain melalui tulisan. Kemampuan ini menjadi salah satu keterampilan berbahasa yang harus dikuasai manusia. Sebab, dengan menulis, individu bisa mengungkapkan pesannya secara efisien, demi mengurangi miskomunikasi atau kesalahpahaman. Selain menulis, keterampilan berbicara dan mendengarkan juga masuk dalam kemampuan berbahasa yang perlu dikembangkan siapa saja. Artikel ini akan membahas bagaimana cara meningkatkan keterampilan menulis anak dengan cara yang efektif, mudah, juga menyenangkan. Cara meningkatkan keterampilan menulis anak Keterampilan menulis adalah kemampuan mengungkapkan gagasan, pendapat, dan perasaan kepada orang lain melalui bahasa tulisan. Beberapa hal yang termasuk dalam keterampilan menulis, yaitu penguasaan huruf, kosakata, dan kemampuan pemahaman bahasa. Baca juga: Educa Studio Rilis Game Edukasi Baru, Marbel Clevo, untuk Siswa Sekolah Dasar (SD) Pengertian keterampilan menulis adalah kemampuan berbahasa yang produktif dan ekspresif untuk berkomunikasi, baik secara langsung maupun tidak, dengan orang lain. Dengan demikian, pada intinya, keterampilan menulis adalah salah satu kemampuan berbahasa secara produktif, efisien, logis, dan kompleks, yang ditujukan untuk menyampaikan gagasan, pikiran, atau pendapat individu. Cara meningkatkan keterampilan menulis anak yang pertama, yakni mengajak anak berlatih menulis bermakna. Setelah anak mengenal simbol, abjad, huruf, dan tanda baca beserta fungsinya, latih anak untuk menulis bermakna. Bebaskan mereka untuk menulis kata atau kalimat yang mungkin merupakan bentuk ungkapan perasaannya. Ayah bunda juga bisa meminta anak menulis daftar mainan atau makanan favorit mereka. Baca juga: Educa Studio Rilis Aplikasi Baru untuk Anak-anak Indonesia, Marbel Bus Kota Kedua, orang tua bisa meningkatkan keterampilan menulis anak dengan membangun suasana yang menyenangkan, seperti mengajak mereka bermain permainan kata, tulisan ajaib, dan sebagainya. Selanjutnya, ayah bunda juga bisa meningkatkan keterampilan anak dengan mengajak mereka membaca buku atau cerita. Selain menambah pengetahuan dan melatih keterampilan menulis, aktivitas ini juga dapat meningkatkan keterampilan membaca mereka. Cara meningkatkan keterampilan anak yang berikutnya, yaitu secara rutin, meminta atau mengajak mereka menulis tiap harinya. Pastikan bahwa kosakata dan huruf yang ditulis sudah tepat dan tidak ada kesalahan penulisan. Kelima, ayah bunda bisa meningkatkan keterampilan menulis anak dengan memperbanyak pujian dan mengurangi kritik. Disadari atau tidak, kritik dengan kalimat yang menyakitkan, justru membuat si kecil enggan menulis. Baca juga: Latih Kesiapsiagaan Anak Usia Dini terhadap Gempa dengan Marbel Siaga Gempa Maka dari itu, ayah bunda perlu mengurangi kritik dan lebih banyak memuji. Jika anak berbuat salah, orang tua bisa menyampaikan kritik itu dengan kalimat positif yang bersifat membangun. Untuk mendampingi proses orang tua dalam meningkatkan keterampilan menulis anak, Educa Studio punya solusi yang tepat dan praktis. Marbel Belajar Menulis + Suara cocok untuk membantu anak meningkatkan keterampilan menulis mereka. Marbel Menulis adalah aplikasi pendidikan yang membantu proses anak belajar huruf maupun angka. Secara khusus, aplikasi ini dirancang untuk si kecil yang berusia 5 hingga 8 tahun. Aplikasi pendidikan ini turut didukung gambar, animasi, hingga narasi suara yang menyenangkan dan mudah dipahami. Anak tidak hanya akan belajar huruf dan kata saja, namun, juga berlatih menulis angka juga kalimat. Baca juga: Buat Proses Belajar yang Menyenangkan bersama Marbel TK PAUD Berikut beberapa fitur yang ada dalam aplikasi Marbel Belajar Menulis + Suara: Berlatih menebalkan garis Menulis huruf kecil dan besar Belajar menulis angka 1-9 Belajar menulis nama warna Belajar menulis nama bentuk Belajar menulis nama buah Belajar menulis nama sayur Belajar menulis nama hewan Belajar menulis nama planet Belajar menulis kata pendek Belajar menulis kalimat pendek. Bersama Marbel Belajar Menulis + Suara, si kecil tidak hanya meningkatkan keterampilan menulis, namun, juga menumbuhkan kemampuan membaca dan pengetahuannya. Ayah bunda bisa mengunduh Marbel Belajar Menulis + Suara di Google Play Store. Yuk, download sekarang juga! Sumber referensi: Bbpmjatim.kemdikbud.go.id. Tips Sukses Belajar Menulis untuk Anak dan Dewasa. (2021). Tanggal akses 11 Desember 2024. Library.umy.ac.id. 5 Cara Jitu Meningkatkan Keterampilan Menulis. (2023). Tanggal akses 11 Desember 2024. Widyastuti, Ana. Kiat Jitu Anak Gemar Baca Tulis. (2017). Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Yulianti, Tri Utama, dkk. Pengaruh Belajar Berkelompok terhadap Keterampilan Menulis Iklan. (2021). Prosiding Seminar Nasional Pendidikan STKIP Kusuma Negara III SEMNARA 2021.
Mengajarkan menulis pada anak usia dini adalah langkah penting dalam perkembangan anak. Salah satu media efektif untuk mengajarkannya adalah dengan media LKPD atau Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD). Lembar kerja ini dirancang khusus untuk anak PAUD dan bisa menjadi media belajar yang interaktif dan menyenangkan. Artikel Terkait:- GRATIS LKPD Melingkari Gambar Pengembangan Kognitif | Unduh PDF Lembar Kerja Anak PAUD & TK- Ide Kreatif dan "Fun" Latihan Praktik Pra-Menulis Anak PAUD Benda di sekitar adalah salah satu materi menarik untuk diajarkan pada anak usia dini. Melalui belajar dan mengenal benda di sekitar serta sering dijumpai dalam hidup sehari-hari, anak usia PAUD / TK akan semakin cepat memahami dan menghafalkan banyak benda. Ayah Bunda sahabat Educa, platform Educa Studio, sebagai salah satu platform yang banyak menyediakan media belajar dan mengajar untuk anak usia dini telah menyediakan LKPD yang bisa diunduh secara gratis. LKPD ini secara khusus diproduksi agar bisa digunakan oleh Si Kecil guna mengembangkan keterampilan menulis. RIRI: Membantu Kembangkan Karakter Si Kecil dengan Cerita Anak Interaktif Ayah Bunda sahabat Educa, ada banyak LKPD belajar menulis dengan judul menarik yang telah tersedia di platform ini, yaitu: Nama-nama Benda di Pusat Perbelanjaan Nama-nama Benda di Ruang Keluarga Nama-nama Benda di Kamar Nama-nama Benda di Perpustakaan Agar Si Kecil semakin bersemangat dalam belajar menulis dengan media LKPD, Ayah Bunda perlu mengikuti tips berikut ini: Instruksi sederhanaBerikan instruksi singkat dan dengan kalimat sederhana agar mudah dipahami oleh anak-anak. Aktivitas KinestetikSaat Si Kecil dapat menyelesaikan satu misi, berikan ia perintah untuk melompat atau berlari. Mintalah pula Si Kecil untuk mewarnai gambar dalam LKPD atau mewarnai LKPD yang telah ia kerjakan. Berikan ApresiasiSetelah Si Kecil mampu menyelesaikan satu misi, Ayah Bunda bisa meminta Si kecil untuk melompat 3 kali (atau aktivitas kinestetik lainnya), dan berikan pujian serta penghargaan. Ayah Bunda bisa memberikan stiker atau hadiah lain sebagai apresiasi. Menemukan Benda yang Ada Dalam LKPDBila di dalam LKPD terdapat gambar piring dan mampu menulis kata piring, mintalah Si Kecil untuk menemukan piring dalam dunia nyata. Berdiskusi dan BerefleksiAjak Si Kecil melakukan diskusi seputar LKPD yang telah ia kerjakan. Tanyakan pula pada SI Kecil tentang perasaannya saat mengerjakan LKPD dan apa saja yang telah ia pelajari. Baca juga: 8 Variasi Aktivitas Latihan Menulis Huruf yang Menyenangkan untuk Anak PAUD Ayah Bunda Sahabat Educa, Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan perlu dihindari saat mengajak bermain Si Kecil dengan media LKPD, yaitu: Menggunakan Bahasa yang Terlalu RumitAyah dan Bunda perlu menghindari instruksi atau kalimat yang terlalu panjang dan rumit. Gunakan saja kalimat sehari-hari yang pendek dan mudah dipahami. Terlalu MemaksaAjak Si Kecil mengerjakan LKPD sesuai kemampuannya. Tidak perlu terlalu cepat, yang penting Si Kecil bisa menikmatinya dan tidak merasa terbebani. Ayah Bunda bisa mengajak Si Kecil bermain dan melakukan aktivitas lainnya sebagai selingan atau variasi kegiatan. Kritik dan Koreksi yang BerlebihanNamanya juga masih belajar. Ayah Bunda tidak perlu memberikan kritik dan koreksi yang berlebihan, apalagi dengan kalimat atau kata negatif, karena bisa mengurangi rasa percaya dirinya. Baca juga: Modul Ajar PAUD Topik: DIRI SENDIRI, Sub Topik Aku Bisa MENULIS NAMAKU| RPPH Usia KB 3-4 Tahun Ayah Bunda Sahabat Educa, selain mengajar Si Kecil dengan media LKPD, Ayah Bunda juga bisa mengajar dengan permainan yang melibatkan aktivitas fisik, bernyanyi, atau dengan aplikasi gim. Semoga LKPD PAUD belajar menulis persembahan Educa Studio bermanfaat bagi Ayah Bunda dan semua pendidik dalam mengajar anak Indonesia. Dengan mengikuti aneka tips di atas, diharapkan pula anak-anak Indonesia bisa merasakan semangat dan suka cita saat belajar menulis dan belajar banyak hal. Sumber Referensi:1. Raisingchildren.net.au. (2023). Handwriting [1]2. Wikihow.com. (2023). Teach a child to write [2]
Modul Ajar dan RPPH untuk anak usia PAUD - KB kali ini membahas topik “Diri Sendiri” dengan sub topik “Aku Bisa Menulis Namaku”. Setiap kegiatan di dalam modul ajar ini dikategorikan untuk anak usia 3-4 tahun. Anak didik akan diajak agar bisa menulis namanya sendiri dengan aneka variasi kegiatan menyenangkan. A. Informasi Umum Semester : 2 Kelompok usia PAUD : 3-4 Tahun Topik : Diriku / Diri Sendiri Sub Topik: Aku Bisa Menulis Namaku Sendiri Artikel Berhubungan:Ide Games Menghafal Nama Tema Baru di Masa Orientasi Sekolah | Kegiatan Seru Anak Usia 5-6 TahunRekomendasi Lagu Anak TERBARU 2023 untuk MPLS: Media Berkenalan dengan Teman Baru B. Tujuan Pembelajaran Anak didik diharapkan akan mampu menulis namanya sendiri dengan aneka kegiatan bervariasi yang bisa mengembangkan motorik halus, daya kreativitas, dan literasinya. Kembangkan Karakter Islami Si Kecil bersama KABI: Kisah Teladan Nabi C. Deskripsi Kegiatan Pada awal pembelajaran anak didik dapat diajak untuk menonton video yang merangsang akal dan semangat mereka melalui kegiatan menarik, misalnya menyanyikan lagu tentang alfabet. Selanjutnya, anak didik dapat diajak untuk menyebutkan namanya dengan media lagu bertema perkenalan diri. Lalu, anak didik melakukan aneka kegiatan yang merangsang pertumbuhan motorik, kecerdasan, dan mengembangkan karakter mereka, melalui kegiatan bermain, membuat craft, dan melakukan aktivitas menyenangkan lainnya. Di akhir pembelajaran, siswa diajak untuk berdiskusi dan melakukan refleksi tentang apa yang telah mereka pelajari, bagaimana perasaan mereka, dan hal-hal yang ingin mereka ceritakan setelah melalui pembelajaran. Baca juga: 9 Ide Pantun PERSAHABATAN di MPLS PAUD: Media BERKENALAN dengan Teman Baru Biar MAKIN AKRAB D. Kegiatan Harian 1. SOP Pembiasaan Rutin Harian Pada bagian ini anak didik diajak untuk melakukan SOP pembiasaan rutin harian dan pemeriksaan kesehatan tubuh. Siswa diajak menyanyikan lagu pembuka kelas sebagai apersepsi, misalnya dengan bernyanyi lagu “Aku Anak Sehat”. 2. Kegiatan Pembuka Siswa menonton video tentang alfabet atau pengenalan huruf. Siswa diajak untuk berdiskusi dan bertanya jawab tentang bentuk huruf dan cara mengucapkannya, dari huruf “a” sampai “z”. 3. Kegiatan Inti sesuai Kurikulum Merdeka Siswa membuat karya kreatif dan melakukan aneka aktivitas tentang cara menulis nama diri sendiri, misalnya dengan kegiatan: 1. Menulis Nama dengan Pensil Warna Siapkan 2 kertas untuk setiap anak didik. Bantu anak didik menuliskan namanya pada kertas pertama, lalu mintalah anak didik menuliskan namanya pada lembar kertas lainnya dengan warna yang bervariasi. Baca juga: Ide Kreatif dan "Fun" Latihan Praktik Pra-Menulis Anak PAUD 2. Mewarnai Huruf Nama Setiap anak didik akan mendapatkan lembar kerja bertuliskan nama setiap anak dengan huruf yang agak tebal dan warna dasar putih (berbentuk line drawing). Mintalah anak didik mewarnai tulisan nama diri sendiri dengan pensil warna dan warna yang variatif. 3. Menulis Nama di Pasir Siapkan pasir yang ditempatkan pada nampan (wadah yang berbentuk flat). Mintalah anak didik menuliskan namanya sendiri dengan jemarinya pada pasir. 4. Membuat Tulisan Nama dengan Media Stiker Alfabet Siapkan stiker bertuliskan aneka huruf, lalu mintalah anak didik memilih stiker berttuliskan huruf-huruf yang dibutuhkan untuk membuat tulisan namanya. Siapkan sebuah kertas, dan mintalah anak didik menempelkan stiker huruf pada kertas tersebut untuk membuat tulisan namanya. Baca juga: 4 Tahap Menulis yang Perlu Diaplikasikan pada Anak Sejak Dini 5. Menggunting Bentuk Huruf dan Menempelkan Siapkan sebuah kertas bertuliskan aneka alfabet, lalu mintalah anak didik memotong-motongnya. Mintalah anak didik memilih bentuk huruf yang dibutuhkan untuk membuat tulisan nama diri sendiri, lalu menempelkannya pada sebuah kertas. Setelah selesai membuat tulisan nama sendiri, biarkan anak didik menghiasinya atau mewarnainya. 4. Kegiatan Circle Time Kegiatan interaktif, menyenangkan dan sederhana yang bisa dilakukan antara guru dan anak didik di luar jam pembelajaran (misal saat break time) yang sesuai dengan Kurikulum Merdeka, Beberapa aktivitas di bawah ini bisa dilakukan saat circle time atau sebagai kegiatan di rumah, misalnya mengajak anak didik menyusun bentuk huruf mainan puzzle menjadi tulisan nama sendiri, menulis nama sendiri lalu menghiasnya, menyanyikan lagu alfabet, dan lainnya. Baca juga: Jarang Diketahui! 10 Manfaat Luar Biasa Menulis dengan Tangan bagi Anak Sumber Referensi: 1. Readingeggs.com. (2023). Name writing practice [1] 2. Colorincolorado.org. (2023). Helping young children develop strong writing skills [2]
Membuat anak bisa menulis bagi anak usia 4-5 tahun memang bukanlah keharusan. Namun, mengajarkan anak di usia tersebut tentang keterampilan menulis adalah hal yang perlu, asalkan dengan cara atau metode yang mudah dan menyenangkan. Bagaimana langkah-langkah mengajarkannya pada Si Kecil? Ayah Bunda, mari kita simak pemaparannya di bawah ini:: Artikel Terkait: Latihan Menulis dengan Metode FUN dan KREATIF untuk Anak TK / PAUD 4 Tahap Menulis yang Perlu Diaplikasikan Pada Anak Sejak Dini JARANG DIKETAHUI, 10 Manfaat Luar Biasa MENULIS dengan TANGAN 1. Latih Penggunaan Pensil Ajarkan kepada Si Kecil cara menggunakan pensil, misalnya cara memegang pensil dengan benar, memanfaatkan pensil untuk menggambar atau corat-coret bebas, menebalkan gambar, mengerjakan lembar kerja anak dan lainnya. Si Kecil bisa dilatih menggunakan spidol atau pensil yang berukuran besar terlebih dahulu, sebelum menggunakan pensil standar. 2. Fun Learning tentang Alfabet Ajarkan Alfabet kepada Si Kecil secara bertahap dan dengan media menyenangkan, misalnya dengan flashcard, aplikasi gim, video Marbel, dan lainnya. 3. Menguatkan Motorik Halus Ada banyak cara menguatkan motorik halus Si Kecil, yaitu dengan meremas kertas, meronce, membuat kreasi origami, menggunting kertas, dan lainnya. 4. Gunakan Ragam Media Menulis Media atau bahan menulis yang bisa menjadi pilihan antara lain adalah pasir, tepung, papan tulis, aplikasi untuk belajar menulis, kertas, kardus, dan lainnya. Ajak Si Kecil menggunakannya secara bergantian agar semakin menantang dan semangat. Anak juga bisa belajar dengan media permainan online yang bisa diunduh secara gratis di playstore, misalnya aplikasi yang berjudul:- Belajar Huruf Bersama Marbel - Belajar Angka Bersama Marbel 5. Gunakan Ragam Metode Belajar Menulis Metode belajar menulis yang dapat digunakan sebagai varias belajar menulis adalah tracing (mengikuti jejak huruf angka/huruf), copying (menyalin), guided writing (memberikan garis bantuan), free writing (menulis huruf, angka, kata bebas), interactive writing (belajar menulis secara kolaboratif), dan metode lainnya. Variasi metode belajar sangat diperlukan untuk mengurangi rasa bosan dan meningkatkan semangat. Belajar Aneka Keterampilan Menjadi Makin Menyenangkan bersama MARBEL Pelajaran TK dan PAUD 6. Mengajarkan Aneka Geometri dan Bentuk Beberapa huruf atau angka terbentuk dari aneka geometri (lingkaran, persegi, dan lainnya) dan bentuk (garis lurus, garis lengkung, dan lainnya). Ajarkan aneka geometri dan bentuk dengan ragam media digital dan metode menyenangkan. 7. Sediakan Buku Latihan Menulis Buku latihan menulis biasanya berisi aneka aktivitas untuk belajar menulis atau membuat bentuk huruf/angka dengan cara menyenangkan. 8. Membuat Kreasi Bentuk Huruf Kreasi berbentuk huruf yang bisa diberikan kepada Si Kecil adalah membuat origami berbentuk huruf, mewarnai bentuk huruf, menggambar dari bentuk huruf, membuat kartu ucapan, dan lainnya. Ajak Si Kecil Bermain dengan Lembar Kerja Anak dari Educa di Bawah Ini:- Berapa Jumlah Kakiku? #2- Hitung Jumlah Buah dan Bahan Masakan #2- Rumah Serangga dan Araknida 9. Bersama Menulis Cerita Bantu Si Kecil menuliskan sebuah cerita singkat dan dengan kalimat sederhana tentang kegiatan, permainan, tokoh kartun, dan apapun yang menjadi favoritnya. 10. Membuat Daftar Belanja Ajari Si Kecil membuat daftar belanja, lalu ajak Si Kecil berbelanja sambil membacakan daftar barang yang akan dibeli. 11. Menulis Nama Sendiri Ajari Si Kecil menulis nama sendiri dengan berbagai metode, misalnya menulis di kertas, dengan pasir/tepung, dan lainnya. Kembangkan Karakter Si Kecil dengan Koleksi Cerita Anak Interaktif, RIRI 12. Bersama Menulis Surat Si Kecil tentu punya sahabat atau kerabat dekat. Ajak ia untuk menulis surat yang dekoratif dan tampilan menarik. 13. Mengenal Huruf dengan Mengetik Ajari Si Kecil menulis pesan atau membuat kalimat dengan media handphone atau laptop/PC, agar ia juga makin familiar dengan penggunaan media digital secara positif. 14. Menulis Benda di Sekitar Ajak Si Kecil belajar menulis benda-benda yang dilihat di dalam ruangan. Atau, ajak Si Kecil berjalan-jalan dan menulis benda-benda yang menarik atau dengan tema tertentu. Berikan pujian, apresiasi, dan motivasi kepada Si Kecil agar ia semakin mampu menulis dengan baik dan senang hati. Bagaimanapun, dengan melakukan aneka kegiatan di atas Si Kecil juga akan mengalami banyak perkembangan pada motorik halus, daya imajinasi, daya kreativitas, kognitif, kemampuan konsentrasi, dan lainnya.Semoga bermanfaat! Sumber Referensi: 1. Understood.org. (2022). Writing skills what to expect at different ages [1] 2. Firstcry.com. (2022). Pre writing skills for preschoolers to develop motor skills [2] 3. Babycenter.com. (2023). How to support your child through the stages of writing deve [3] 4. Freepik.com. (2022). Cute boy draws with color pencils children [4]
Motorik halus anak bisa dikembangkan dan dikuatkan sejak Si Kecil berusia 1 tahun. Variasi permainan yang menyenangkan akan mampu membuat Si Kecil bersemangat melakukannya. Latihan secara rutin dan sejak dini dapat menstimulasi kemampuan Si Kecil dalam melakukan kegiatan menulis dan menggambar dengan baik. Inilah beberapa permainan yang dapat menguatkan motorik halus anak usia PAUD, terutama yang berusia 1 tahun. Latih Aneka Keterampilan Si Kecil dengan Mengajaknya Bermain “Marbel Pelajaran TK dan PAUD” 1. Bermain Air Saat Si Kecil sedang mandi di dalam ember besar, berikan mainan-mainan yang bisa mengapung di atas air. Biarkan Si Kecil memainkannya sesuka hatinya. 2. Memainkan Gunting Plastik Siapkan sebuah gunting plastik dan kertas bekas. Biarkan Si Kecil menggunting kertas bekas tersebut menjadi beberapa potongan. 3. Bermain dengan Kain Wol Berikan Si Kecil kain wol. Bimbing Si Kecil untuk memainkan kain wol tersebut untuk mengelap, meremas-remas, atau sekedar merasakan teksturnya. Baca juga: Ide Kreatif dan Fun Latihan Praktik Pra Menulis Anak PAUD 4. Mewarnai dengan Krayon Sediakan sebuah kertas manila yang berukuran besar. Menggambarlah bersama Si Kecil pada media kertas manila tersebut. 5. Mainan yang Menggunakan Tombol Ayah Bunda perlu membeli mainan yang menggunakan tombol-tombol dalam memainkannya, misalnya yang bertema permainan sepak bola, bola basket, dan lainnya. Kembangkan Moral Akhlak Si Kecil bersama KABI (Kisah Teladan Nabi) 6. Bermaian Playdough Ajak Si Kecil bermain playdough untuk membuat aneka bentuk. Ayah Bunda bisa mengajarinya membuat bentuk-bentuk sederhana, misalnya bentuk lingkaran, persegi, bintang, dan lainnya. Saat ini tersedia juga media berbahan plastik yang berfungsi untuk membuat aneka bentuk dengan bahan playdough. 7. Merobek Kertas Ajak Si Kecil merobek-robek kertas bekas. Setelah dirobek-robek menjadi beberapa bagian kecil, kertas bekas tersebut juga bisa diolah menjadi bubur kertas yang bisa dibuat menjadi aneka bentuk benda. Baca juga: Latih Keterampilan Lokomotor Anak dengan 5 Aktivitas ini 8. Bermain Bola Karet Bola karet yang bisa memantul-mantul bisa menjadi mainan yang menarik buat Si Kecil. Ajak Si Kecil menangkap bola karet tersebut ketika Ayah Bunda menggelindingkannya. 9. Bermain Plastik Gelembung Plastik gelembung tidak hanya berguna untuk melindungi benda-benda pecah belah. Namun, benda ini juga bisa digunakan sebagai mainan untuk Si Kecil. Ajak Si Kecil untuk “meledakkan” plastik gelembung ini. 10. Menyusun Balok Ajak Si Kecil membuat bangunan atau benda dengan media mainan balok susun. 11. Bermain Penyaring Plastik Siapkan semangkuk air yang sudah dimasukkan potongan kertas. Lalu, Ajak Si Kecil menyaring dengan penyaring plastik dengan cara menuangkan air dari dalam mangkuk ke dalam mangkuk yang lain. 12. Bermain Alat Musik Mini Beberapa alat musik mini yang bisa menjadi pilihan dan bisa dibeli di toko mainan adalah drum, piano, pianika, kolintang, dan lainnya. 13. Menyusun Puzzle Sederhana Puzzle untuk anak usia 1 tahun biasanya tidak terlalu rumit. Satu buah puzzle hanya terdiri atas 5-8 keping potongan gambar puzzle. 14. Bermain Pot Bunga dan Tanah Pastikan bahwa media tanah yang dipakai adalah tanah yang bersih. Ajak Si Kecil untuk mengenakan sarung tangan mini berbahan plastik. Mintalah Si Kecil memasukkan tanah ke dalam pot mungil dan menanam sebuah tanaman di dalamnya. 15. Memainkan Air Ajak Si Kecil untuk memainkan air di dalam ember, misalnya dengan memukul air, menciduk air dengan tangan serta memindahkannya ke dalam sebuah gelas, memutar-mutar air hingga membentuk seperti tornado air, dan lainnya. 16. Bermain Bola Plastik Siapkan beberapa bola plastik yang ringan. Ayah Bunda bisa mengajak Si Kecil memainkan bola plastik tersebut dengan cara memasukkan (melemparkan) bola ke dalam ember, menggelindingkan bola, menangkap bola, dan lainnya. 17. Mengelompokkan Mainan Siapkan mainan mobil-mobilan dan boneka mungil berbentuk orang. Mintalah Si Kecil mengelompokkan mainan tersebut sesuai dengan bentuknya. Mainan berbentuk mobil-mobilan diletakkan di dalam kotak yang sama, sedangkan mainan berbentuk orang dimasukkan di dalam kotak yang lain. 18. Menempelkan Stiker Ayah Bunda perlu membelikan Si Kecil stiker-stiker mungil yang berbentuk lembaran. Mintalah Si Kecil melepaskan stiker tersebut dari lembaran kertas, lalu ditempelkan pada buku gambar. Setelah semua stiker ditempelkan, Si Kecil boleh mewarnai atau menghiasainya. 19. Bermain Pistol Air Siapkan target berupa mainan robot-robotan. Biarkan Si Kecil menembakkan pistol air ke arah mainan robot-robotan yang sedang berdiri hingga roboh. 20. Menyusun Karet Gelang Karet gelang bisa dimainkan dengan cara memasukkannya dengan cara dilempar ke arah sebuah gelas, mengelompokkan sesuai warna, atau mengikatnya agar menjadi sebuah tali karet yang panjang. Mudah dan murah sekali buka ragam permainan di atas. Semoga dengan memainkan variassi permainan di atas, perkembangan motorik halus Si Kecil akan semakin optimal. Dampak positifnya Si Kecil akan semakin terampil membuat aneka kerajinan tangan, terampil menulis, terampil menggambar, dan aktivitas lainnya. Sumber Referensi: 1. Empoweredparents.co. (2022). Fine motor skills for preschoolers [1] 2. Littlelifelonglearners.com. (2020). 8 activities to develop fine motor skills at home [2] 3. Freepik.com. (2022). Lovely girl painting egg with violet [3]